Selasa, 23 Juni 2009

Bagaimana agar bebek tidak alot?

Memilih daging bebek yang empuk bukanlah hal yang mudah, dalam hal ini diperlukan ketelitian, agar usai mengolahnya menghasilkan tekstur yang empuk dan saat menyantapnyapun tidak alot.

Masakan dengan menggunakan daging bebek sebagai bahan utamanya terbilang menjadi favorit banyak orang, dan kuliner dari berbagai daerahpun kerap menjadikan bahan ini sebagai menu masakan utamanya seperti gulai bebek cabai hijau dari Sumatera Utara, bebek betutu dari Bali dan masih banyak lagi.

Agar hidangan bebek anda makin nikmat maka pilihlah daging bebek yang empuk alias tidak alot ketika disantap. caranya yaitu dengan memilih daging bebek muda. Jangan gunakan daging bebek dalam olahan masakan anda jika kulit dan dagingnya berwarna kebirua bahkan agak hijau dan aroma yang kurang sedap, hal itu menandakan kondisi daging bebek sudah tidak layak lagi untuk disantap.

Untuk membersihkan daging bebek sebaiknya bersihkanlah hingga bagian dalam tubuh si bebek, dengan mengeluarkan jeroannya, kelenjar minyak yang terdapat didekat ekot, serta lemak diarea perut, kemudian rendam bebek kedalam air mendidih kurang lebih 15 menit lamanya.

Agar aroma dan rasa daging bebek makin kentara, campurkan serta balurkan daging bebek yang sudah bersih dengan aneka rempah dan bawang bombay kedalam rongga perut bebek selama satu jam. Cara tersebut bertujuan untuk menghasilkan tekstur daging yang lebih empuk serta menghilangkan bau anyir pada hewan itu.

Selain dikukus dan direbus untuk menghasilkan daging yang empuk anda juga dapat menggunakan panci tekan atau dikenal dengan presto dalam mengolah daging bebek. Keempukan serta kelembutan daging bebek dalam setiap resep masakan yang dihidangkan pasti menghasilkan sajian yang sangat menggiurkan,mmm... Its more than delicious taste...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar